Jeffrey Polnaja, Pengendara Motor Keliling Dunia dari Indonesia, Tiba di Brunei
TABLOIDBINTANG.COM - Jeffrey Polnaja, pengendara sepeda motor keliling dunia asal Indonesia, singgah selama 5 hari di Brunei Darussalam saat melakukan perjalanan Ride for Peace mengelilingi dunia di sepanjang garis khatulistiwa. Perjalanan melintasi negara-negara tropis in dinamakan Equatoride. Ini perjalanan keliling dunia ketiga bagi Jeffrey.
Pria berusia 57 tahun itu memasuki Kesultanan pada 28 November 2019 di Sungai Tujoh, Belait, setelah berkendara melalui Malaysia dari Pontianak, Kalimantan Barat. Selama kunjungannya di Bandar Seri Begawan, Jeffrey berpartisipasi dalam sejumlah acara yang dimaksudkan untuk menyebarkan pesan perdamaian dan menjalin persahabatan melalui pertemuan dengan warga Brunei dan Indonesia.
Acara-acara itu mencakup International Capital Bike Week di Dermaga Diraja Waterfront dan Pusat Bandar di mana Jeffrey berbagi pengalaman dan kiat-kiat berkendara yang aman.
Dalam pertemuan pers yang diadakan Kedutaan Besar Indonesia pada Senin (2/12), Jeffrey menjelaskan rute perjalanan tanpa henti di 25 negara tropis antara 23,5o Lintang Utara dan 23,5o Lintang Selatan selama dua tahun (2019-2021).
“Melalui perjalanan ini, saya berharap dapat mempromosikan perdamaian di seluruh dunia, dan memperkuat hubungan antarwarga, khususnya pada saat ini antara Indonesia dan Brunei,” kata Jeffrey Polnaja, dalam rilis yang kami terima.
Duta Besar Republik Indonesia, Dr. Sujatmiko, menyampaikan harapan agar Jeffrey Polnaja dapat terus menjadi duta Indonesia yang baik untuk membantu mempromosikan negara ini.
Brunei negara kedua yang dikunjungi Jeffrey Polnaja selama perjalanan Equatoride sebelum melanjutkan ke Filipina, Timor Leste, Australia, Filipina, dan kemudian menuju negara-negara Pasifik, Amerika Selatan, Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara sebelum mengakhiri perjalanannya di Indonesia.
Jeffrey Polnaja adalah pengendara motor Indonesia pertama yang mengelilingi dunia secara solo, dan satu dari hanya 5 pengendara jarak jauh di dunia. Perjalanan keliling dunia pertamanya pada tahun 2006 - 2015 membawanya melewati 420.000 kilometer jalan beraspal dan tidak beraspal. Dia berhasil mengatasi banyak tantangan saat melewati 97 negara melalui medan jalan terjal dan daerah yang terdampak perang seperti Timur Tengah dan Afghanistan.